Gadis Berponi

Sore itu sangat indah

Sore yang paling indah yang pernah ku rasa

Karena dia ada tuk menemani

Di sore itu aku berjalan menyisiri pantai

Melihat riangnya ombak berkejaran

Sambil menggandeng tangannya

Tangan seorang gadis yang selalu ku damba

Gadis dengan rambut berponi

Rambut panjang nya diikat kebelakang

Wajahnya manis

Senyumnya indah

Tak pernah bosan ku memandangnya

Pada sore itu dia memakai baju warna merah muda

Menambah betapa anggunnya dia

Rambut panjangnya berkibar diterpa angin

Sesekali membelai punggung ku

Sungguh indah sore itu

Suara riang ombak berkejaran

Lambaian daun kelapa

Ikut meramaikan sore menjelang senja

Sebentar lagi matahari tenggelam

Saat-saat yang paling semua orang nantikan

Aku duduk di sebuah batu

Dan dia duduk disamping ku

Sambil memegang botol minuman

Kami saling bercerita

Bercerita tentang kita

Dan saling mengundang tawa

Matahari mulai terlihat

Perlahan seolah memasuki laut

Tak lama kemudian tenggelam

Dan tak terlihat lagi

Suasana makin hening

Dia menyandarkan kepalanya dibahuku

Aku membelai rambutnya

Memegang tangannya

Dan mencium keningnya

Kemudian terdengar sayup suara azan berkumandang

Menyadarkan aku tuk beranjak dari tempat itu

Tak lama kemudian suasana indah itu hilang entah kemana

Dan seakan aku berada di dunia yang berbeda

Kemudian ku tersadar

Ternyata semua itu hanya mimpi

Dan suara azan itu adalah suara azan subuh

Persetan pagi ini

Kenapa pagi begitu cepat menjelang

Aku benci pagi ini

Karna masih belum puas aku bersamanya

Sejenak ku termenung

Kemudian berwudu’ dan sholat subuh

Dalam Do’a ku meminta

Tuhan...

Pertemukan lah aku dengan dia

Dan aku berjanji akan slalu menjaganya J

curcol curcol curcol / Puisi - Gadis Berponi ( Mimpi ) > indra kosmedi